CERITA DEWASA MAHASISWA MEMAKSA DOSEN UNTUK NGENTOT

CERITA DEWASA MAHASISWA MEMAKSA DOSEN UNTUK NGENTOT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA DEWASA MAHASISWA MEMAKSA DOSEN UNTUK NGENTOT, Hasrat-Bispak06 Namaku Ari (nama fiktif), saya merupakan orang mahasiswa di satu diantaranya perguruan tinggi tempatku tinggal, saya termasyhur sebagai seseorang nerd yang tidak pernah pedulikan wanita alias tak pernah pengen menjelimet dengan yang bernama kekasihan, akan tetapi hasrat seksku yang gak tersalurkan ini makin menggelora tiap-tiap saya lihat mahasiswi sekelasku yang mempunyai badan-tubuh menarik, pada akhirnya tiap-tiap hal demikian berlangsung saya cuman dapat coli di rumahku sekalian mengayalkan dapat ngentot sama mereka. Saya mempunyai kontol yang kemungkinan cukup menyenangkan buatku adalah sejauh 17 cm, gendut dan berurat.

Back to story….

Ini pagi saya kuliah dengan salah seseorang dosen wanita muda, kutaksir umurnya lebih kurang 26 tahun, dia yaitu bu rida, akhwat cadar lebar, belum menikah sebab tidak ada yang sesuai ucapnya, Awal mula dia mengajarkan di kelasku, dia tidak menarik perhatianku sebab badannya yang selalu ditutupi kerudung serta gamis panjangnya, akan tetapi kian ke sini saya punya fantasi spesifik ialah dapat cicipin badannya.

Saya memikir bagaimana langkahnya ya agar bisa rasakann badan beliau ini, saya mendapat buah pikiran buat menempatkan kamera pengaman yang menyoroti meja beliau, walau tidak bisa bukti aneh-aneh namun paling tidak bisa lihat parasnya yang terus tak ingin kalaupun dipotret, siang hari ini saya lalu memperlancar gagasan itu, besok harinya saya ambil rekaman itu dan saya menyaksikan dosen yang kumaksud sedang masturbasi memakai sebuah dildo dengan mengenakan pakaian komplet di meja kerjanya

Lihat hasil rekaman itu, saya tunggu sampai sore hari bermaksud untuk menggrebek beliau, saat ruangan dosen sudah sepi, saya masuk sembunyi-sembunyi tanpa suara,serta betul saja kedengar desahan kecil "uhh..sshh", kudekati meja beliau, ketika mau merapat, kuberkata "masih tetap ada orang?", "hhmm..masih" ujarnya sedikit gelagapan, "oh bu rida, belum pulang bu?" Tanyaku, "hhmm belum nih ri" jawabannya mendesah kecil, kusaksikan dari raut mukanya kelihatan kalau dia tengah horny berat, ke-2  tangannya selalu di bawah meja.

CERITA DEWASA MAHASISWA MEMAKSA DOSEN UNTUK NGENTOT

"Ibu kok keringatan? Ini tempat AC loh" tanyaku, "eee…tadi…anu…" ia kelihatan kuatir, "anu apa bu?" Tanyaku, "itu…saya kembali kelarin beberapa buku di tempat ini" tuturnya, kusaksikan rapi saja meja beliau. 

Kudekati beliau, "pengin ngapain kamu?" Tuturnya sedikit terkejut, kuperlihatkan video yang udah kurekam ke beliau, beliau kelihatan pucat pasi, "kamu merekam saya?! Pengin apa kamu!" Teriaknya, "gak boleh geram-marah ah bu, sembunyi-sembunyi akhwat seperti ibu ini mempunyai hasrat besar  ya" jawabku rileks, "tak boleh kurang ajar ya kamu!" Amuknya kembali, "ibu puasin saya atau video ini saya tebar biar banyak mahasiswa lain dapat gagahi ibu?" Tanyaku dengan enjoy, ia terkejut serta tersandar lemas di bangku kerjanya, "ibu minta gak boleh demikian ri, tolong yaa" pintanya, "bisa nggak saya tebar tetapi ibu harus patuhin saya" ucapku sambil buka celana panjang serta cdku, terekspos kontolku yang telah 1/2 tegang, dia mengalihkan parasnya serta berteriak kecil "aih!"

"eleh..berlagak sok buang muka, ini lebih besar loh dari kontol-kontolan yang ibu gunakan di video itu" ucapku dengan enjoy, kedengar tangisan kecil, "telah tak boleh nangis" ucapku, kutarik tangannya yang sejauh ini belum disentuh lelaki pikirku sebab benar-benar halus mengarah kontolku,kupinta dia memegang kontolku serta mengocak perlahan, tangannya menggigil, tetapi nurut mengocak, "udah gak boleh nangis sini review saja" ucapku sekalian menggenggam kepalanya untuk menengok memandang kontolku, kelihatan matanya berkaca-kaca, kudorong kontolku ke bibir kecilnya yang seksi itu, "membuka serta sepong kontol ari bu" ucapku, ia terus tutup mulutnya, saya menjepit keras hidungnya maka dia kepelikan bernafas serta buka mulutnya, dengan cepat ku masukan kontolku ke mulutnya dan kuhentakkan dengan kasar.

"ohok…ohok" bu rida terbatuk-batuk, "bila saya nggak pengin kasar, nih hirup saja!" Gertakku, menyaksikan saya memarahi,dia mulai coba menyedot-nyedot palkonku serta memaju mundurkan kepalanya, saya langsung ambil camera yang tergolek di meja beliau dan merekam pekerjaan beliau nyepongin kontolku, "bu rida, cheese!" Ucapku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Dia menatapku dan mau geram lantaran dia sadar saya merekamnya, tetapi kutahan kepalanya dengan tanganku, "hhmm..ehhmm.." suaranya ketahan, kuletakkan camera itu di meja beliau kembali, kuraba toketnya di luar gamis biru tua yang dia pakai ini hari, dia kembali memelototiku, saya mengabaikannya serta mulai meremas toketnya, "hhmm..hhmm.." desah kecilnya.

Sebab kurasa cukup sesion sepongnya, kutarik keluar kontolku serta kuberdirikan badannya, "pengen ngapain kembali kamu!" Gertaknya, kududukkan beliau di meja kerjanya, serta kunaikkan rok biru tuanya sampai kepinggang tampak kaki serta paha mulusnya

dia gak gunakan legging sewajarnya akhwat lain, dia cuma memanfaatkan cd mempunyai motif bunga, kuremas lambat memeknya di luar cdnya, "ri…cukup…ssh" tuturnya, kutarik cdnya dan kubuang tidak tahu ke mana, kumelihat memeknya yang berjembut lebat itu serta bibir memek masih sangat dekat, kupermainkan jariku di bibir mekinya buat cari itilnya, sehabis kudapatkan, kupijit-pijit itilnya, "sshh…stop ari" pintanya dengan mendesah. Saya lalu masukkan tanganku yang satunya ke gamisnya, cari toketnya, sehabis kudapatkan langsung kuremas-remas kembali, dia kelihatan menggeleng-gelengkan kepalanya seakan menampik permainan tanganku tapi dia masih tetap menikmatinya, "sshh..telah yaa..ari…" desahnya, kumerasakan memeknya mulai becek

"berlagak sok nolak! Ini memek ibu dah becek" ucapku, kuhentikan semua rangsangan, kuarahkan cameraku ke memeknya agar merekam pekerjaan eksekusiku, kudekatkan dan kugesek palkonku ke bibir memek beliau, "sshh…jangan tidurin ibu ri…ibu minta..sshh" tuturnya sambil mendesis, kumasukkan palkonku berasa ada yang menjejal kontolku, kupijit-pijit kembali itilnya dengan tujuan buat menstimulasinya, lalu kuhentakkan keras kontolku ke mekinya, "Akkhh! Sakit ari!" Teriaknya dengan kepalanya yang mendangak keatas. Kudiamkan sejenak kontolku di memek bu rida, berasa pijatan memeknya yang nikmat, kumulai mengeluar masukan kontolku di memek beliau, "kamu jahat ari! Kamu setubuhin ibu!" Gertaknya, menyaksikan dia memarahiku dengan keras

saya melecut memeknya dengan keras juga ekspresikan amarahku karena beliau gertak, "Uhh..sshh…perih ari, hentikaaaaann…" desahnya menampik tindakanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Menyaksikannya bertambah mendesah kuhentakkan lebih keras kontolku sampai berasa sentuh bibir rahimnya, "akhh..tak boleh dalam sekali ri" desahnya, perlahan-lahan suara perihnya beralih jadi desahan manja, "ahh..kurang ajar kamu..sshh…ohh…", "ari…sshh…ibu pengin keluar…sshh" desahnya, berasa mekinya berkedut-kedut, saya kian memacunya keras sampai menggoyahkan meja kerja beliau ini, "ohh ibu sampai…sshh" desahnya dituruti dengan semburan hangat cairan cintanya terkait palkonku, berasa semburan kecil di perutku dari mekinya

kudiamkan kontolku melepaskan dia nikmati orgasmenya, lalu kugendong beliau dengan kontolku masih menancap di mekinya, kubawa dia serta camera yang dari sejak barusan merekam aktivitas kami ke meja kerja dosen lain, kulepaskan kontolku,dilihat darah fresh melekat di tangkai kontolku, lalu kuposisikan badannya membungkuk serta bertopang di meja itu, kukembali menyikatnya dari belakang, "Uhh.." desahnya saat kontolku masuk memeknya, kugenjot dengan sedikit kasar, kuremas toketnya dari belakang, kutegakkan badannya maka dari itu dia berdiri tegak dengan kontolku masih memecut memeknya, kerudung lebarnya mulai kusut seperti itu juga dengan gamisnya lembab karena keringat kami, kedengar suara telepon yang kutebak itu ialah telephone seluler punyanya, "ari setop ri…itu ada telepon..ssh" pintanya. 

saya terasa kalau saya punyai suatu buah pikiran hilang ingatan, "ibu jalan ke meja ibu, saat ini dengan kontol saya masih di memek ibu, cepat!" Perintahku, nampak dia jalan membungkuk bertopang pada lututnya, saya masih tetap memecut memeknya tiada ampun, "ari, ibu letih…udah donk" pintanya sekalian menggerakkan pahaku biar saya menyudahi pecutanku, saya menarik pundaknya untuk kembali tegak, kupegang dagunya dan bercakap "jalan saja lah kau lonte! Kau itu lonte saya saat ini! Haha", sembari terus memaksakan jalan, setelah di meja kerja beliau, dia langsung meraih smartphonenya dengan status menungging bertopang pada meja kerjanya, kulepaskan kontolku buat ambil camera barusan ketinggal di meja dosen lain

kusaksikan dia langsung mengangkut telephone, "ya sony?" Tanyanya, oh dari adiknya ternyata, kulangsung memercepat jalanku ke arah beliau.

CERITA DEWASA MAHASISWA MEMAKSA DOSEN UNTUK NGENTOT

Kuposisikan camera untuk selalu merekam kami, serta kembali kugenjot memeknya, secara lembut buat berikan kesenangan untuknya, "pengen jemput mbak yaah..ssh?" Tanyanya, kuperintahkan bu rida buat aktifkan loudspeaker telpon selulernya, "mbak sakit ya? Jam berapakah sony jemput?" Bertanya adikknya kuatir, "eeenng tidak kok son, kakak hhmm baik aja…,ssh kakak pulang naik angkot ajaahh kelak" sebut bu rida dengan mendesah lantaran saya tidak hentikan pacuanku di memeknya, "oh oke mbak, berhati-hati ya" tutur adiknya di telpon, "hhmm iya dek" ujarnya. Mengerti telpon itu udah usai, kugenjot keras kembali memek beliau, "ohh..ohh..sshh…" desahnya, "ibu pengen keluar kembali ri…sshh" desahnya, "ah cepat sangat bu,hhmm" desahku, kutarik keluar kontolku dan kuarahkan kontolku ke anusnya, "eh!eh!eh! Pengen ngapain kamu disana? !" Tuturnya cemas, karena kontolku sudah basah dengan cairan mekinya langsung kumasukkan sedikit kontolku ke anusnya

"Akkhh! Pedih ari, tidak boleh disana!" Teriaknya, kuhentakkan lagi kontolku sampai kontolku masuk seluruhnya di anusnya, "ohh stop ari, sakit…" pintanya, kugenjot lambat sekalian kumainkan jariku di memeknya yang membuat kembali mendesah kendati pun kesakitan "aduh…sshh…ahh ari…", saya terasa kalau saya selekasnya muncrat, kutarik kontolku dari anusnya serta kumasukkan ke memeknya yang rapat itu lagi buat berikan orgasme ke-2  untuk beliau, "ohh…ibu hingga" desahnya dituruti semburan cairan cintanya semakin banyak dibanding yang pertama, maka dari itu membasahi lantai, kutarik keluar kontolku keluar memeknya, lalu kuhentakkan satu kali lagi kontolku ke anusnya, "akhh sakit itu ari!" Teriaknya yang barusan terima orgasme ke-2 , kupercepat lecutanku, "aahh ahh bu saya hingga" desahku disertai dengan 4 kali muncratan pejuku di anus beliau, "ohh perih…sshh" desahnya merasai semburan pejuku di anusnya

selesai bahagia saya menyemprot pejuku, saya ambil kontolku dan badan beliau jatuh ke lantai yang basah dengan cairan beliau, kucari cd beliau, dan kubersihkan kontolku dengan cd beliau, kurekam badan beliau yang terduduk lemas menyender di meja tempat kami memecut hasrat barusan.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kerudung panjang serta gamisnya basah disanggupi keringat, sementara roknya dibasahi cairan cinta, darah fresh serta pejuku yang keluar anusnya. Kulekas memanfaatkan busanaku, ambil bra beliau, "saya meminta bh ibu ya, buat bahan coli, oke sayang, tidak boleh kadu siapa bila tak ingin rekaman ini saya tebar, kamu jadi lonte saat ini bu, haha" ucapku di muka parasnya sekalian kukecup dahinya, kedengar tangisan menjadi-jadi dari beliau, kutinggalkan beliau sendiri di ruangan dosen itu dengan rasa senang.

——-

Ini hari ialah 4 hari selesai insiden pemerkosaan bu rida yang ari kerjakan di ruangan dosen

——-

Bu Rida

Namaku rida (nama fiktif), saya yakni salah seorang dosen anyar di perguruan tinggi yang ada pada kota ini, saya biasa disebut "mbak-mbak akhwat" lantaran saya terus memakai kerudung panjang dibarengi gamis dan rok panjang untuk tutupi badanku dari tatapan genit banyak lelaki, badanku kurus tinggi, dadaku tidak besar cuma seukur 34B.

Ini hari ialah beberapa waktu sehabis saya mengenyam bencana pemerkosaan yang tengah dilakukan oleh Ari, mahasiswaku. Sore hari ini saya mesti pulang lumayan malam seputar jam 9 malam lantaran banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan ini hari. Karena telah termasuk tengah malam, jadi bis yang mengusung dosen tidak bekerja kembali, jadi saya menetapkan untuk pulang memakai bis transkota, kumenunggu lebih kurang 10 menit di halte depan universitas dan selanjutnya ada suatu bis transkota yang bisa kutumpangi, kutidak perhatikan jika bis itu dipenuhi dengan laki laki, serta cuman sedikit ada wanita, akan tetapi lantaran saya takut kalau naik angkot jadi saya beranikan diri buat memakai bus itu, saya tak memperoleh bangku untuk duduk, jadi kumemutuskan buat berdiri, saat ku asyik bergelut dengan gadgetku, kumerasakan ada benda tegang yang menggesek-gesek bokongku yang terkebat rok panjang warna krem ini.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama