Cerita Dewasa Dua Tante Bahenol Hot Part2

Cerita Dewasa Dua Tante Bahenol Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Dua Tante Bahenol Hot Part2, Hasrat-Bispak06 "Mmmppphhh… oookkkhhh… gagahi saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian mengulet seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sekalian masukkan semua tangkai penisku perlahan sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya waktu tangkai kejantananku mili per mili mulai mengisi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya sewaktu saya mulai mengosok-gosok lambat penisku.

Saya mengeluarkan kurang lebih empat senti, lalu kukocok lima atau 6x secara cepat dan kusodokkan dalam-dalam pada kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tidak percuma buat menyulut G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya memulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik lalu, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih mendalam kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi disertai geliat liar badan cantiknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya masih tetap berpegangan pada segi bathtub sembari mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku lambat saat Tante Nengsi menggigit bahuku karena saya masih tetap mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi telah memulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku dan Tante Nengsi kayaknya memohon time out untuk atur napas serta melenyapkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya raih lehernya, lalu berdiri di dua lututku serta Tante Nengsi diam mengikut apa yang bakal kulakukan. Memondong Nengsi dan terus jaga penisku terbenam dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami hampiri Cecillia yang kembali meregang orgasmenya dan Cecillia kelihatannya lebih liar dari Nengsi, barangkali karena impak XTC serta keadaan yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sekalian menikam-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas serta memilin payudaranya serta terkadang didesak dan diputar. Saya kagum sementara dengan panorama yang dicetak Cecillia itu serta saya mebayangkan lebih histeris kembali tentu kalau yang masuk keluar itu ialah 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Dua Tante Bahenol Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi dibarengi goyangan halus pinggulnya.

Dia kelihatannya mulai bernafsu kembali sehabis lihat Cecillia yang demikian histeris dan saya pun begitu saat penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah serta mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri buat mempermudah eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang telah menyelesaikan masturbasinya itu mengenal kehadirna kami serta ambil tempat ada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi waktu Cecillia menyibakkan rambutnya dan memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tak tertinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting serta kadangkala dipilin halus. Saya nampaknya rasakan apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya udah menghangat. Badan Nengsi seperti daging burger pada saya serta Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadang-kadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras waktu saya benar menyulut G-Spot-nya.

Napasnya terengah-engah di antara sela lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi mengulet-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi meraih surgawinya, ciuman-kecupan ada di belakang badan, leher, pinggang serta mendadak Tante Nengsi melenguh panjang dibarengi kecepatan hentakan pinggulnya. Saya bertambah ingin tahu saja apa yang telah dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi kelihatan lebih histeris kembali dari baru saja. Kuraba raba punggung Nengsi sekalian kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun mengarah bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu serta kuulir-ulir. Bermula dari situlah saya tahu ternyata telunjuk dan bibir Cecillia permainkan peranan di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tidak memiliki aturan, jemput tingkat orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal serta hangat. Saya malahan bertambah terangsang oleh fantasiku sendiri, saya selanjutnya merengkuh erat-erat Tante Nengsi saat dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai juga bergerak cepat ke arah ujung syaraf di kepalaku, kupingku tak lagi mengacuhkan lenguhan dan desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan merembet di semua badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" sengit Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, meningkatkan cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku dengan maksimal, ialah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tidak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus cepat melesat lewat semuanya nadiku serta bersumber di sebuah daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang tertancap optimal di vagina Tante Nengsi, hingga rambut-rambutku yang disitu pun menggelikan klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyusul orgasmeku, serta seditik lalu, saya dan Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit luar biasa serta tak waswas seseorang dengarnya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan waktu telunjuk Cecillia  memercepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami bertepatan menyudahi nikmat yang tidak ada tara barusan juga baru kurasakan seumur hidupku.

Maniku menetes di celah pejalnya bnatang kejantananku masih manancap dalam di kandungan Tante Nengsi. Cecillia terlihat bahagia dengan hasil kerjanya, lalu dia memegang Tante Nengsi kuat dan berbisik, "Nikmat khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri telah lemas serta terkulai di atara saya dan Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi dan berpindah ke Cecillia untuk berikan stimulasi birahi dalam dirinya sendiri yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu benar-benar luar biasa, yang tua histeris dan bisa kuasai diri dan yang muda histeris  serta mengikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi nampaknya tidak bisa mengendalikan rasa di badannya, maka lesu lemas tak memiliki tenaga. Cecillia terus membantunya melepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor ke ujung sofa buat istirahat. Kusaksikan muka Tante Nengsi sangat suka berbaur dengan lemas, namun demikian semua beban birahinya yang ketahan sepanjang dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi waktu penisku kutarik perlahan dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa dan duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia suatu meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku di Cecillia saat dia mulai mengulum penisku dan nyaris semua terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku waktu saya mulai rasakan kembali detakan penisku di mulutnya.

Cecillia masih mengisap habis seluruhnya sperma yang ada serta kocokkannya kian cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar mencegah nyeri bersatu nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sembari memajukan kepala Cecillia buat mengerjakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia melepaskan kulumannya serta langsung berdiri menjilat leher serta ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya ingin di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut telah ditambahkan sejenis sofa buat tiduran, maka dari itu bila tiduran di sana, karena itu mulai dada sampai kaki akan terbenang air hangat bersatu semburan air di beberapa sisi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia dari sana dan mulai percumbuan kami, badan kami berasa hangat dan semacam pada pijat-pijat, hingga penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia kelihatan nikmati kesan ini serta saya tahu jika Cecillia akan mengidamkan melodi yang lain dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Dua Tante Bahenol Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… memasukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sekalian buka pahanya lebar-lebar.

Sementara saya permainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di di air mengarah vagina Cecillia yang membuat lekas menarik badanku untuk menaikinya. Kami telah diselimuti hasrat hingga rasanya pemanasan Cecillia lihat orgasme dari Tante Nengsi telah lebih dari cukup. Badan kami hangat oleh air serta kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari antara kolam membuat kami bertambah terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai mengisi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membikin Tante Nengsi tersadarkan dan susul kami di kolam.

Kuhentakkan lambat, hingga semuanya penisku menekan dinding-dinding vaginanya yang berasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya dan membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia waktu saya permainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sekalian membelai rambutku, membuatku jadi terkenang saat romantis dengan kekasih-pacarku dahulu.

Saya mengacauk serta kuikuti apa yang Cecillia pengen, lalu kukocok perlahan-lahan lewat cara sepuluh senti saya kocok lima atau 6x serta kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar di kocokan ketujuh. Cara tersebut efisien buat menstimuli G-Spot orang waNengsi. Lebih kurang lima menit lantas, Cecillia mengangkut kepalanya dan datangkan kecupan terus-menerus di mulut serta leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya berikan kode Tante Nengsi untuk menyingkir menjurus sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia saat saya mulai meningkatkan irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya memberinya kode terhadap Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku dan Cecillia bertepatan saat telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku dan anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat mengilik, ditambah lagi apabila di kocokkan di kedalaman anusku serta saya dapat memikirkan kesan yang dirasakan Cecillia. Pasti berasa pejal dan nikmat dan spektakuler di ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu tidak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai mulai beberapa detik orgasmenya.

Banyak netters yang budiman, bisa diperkira, kami juga terlengah dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi dan hisapan vagina Cecillia bertepatan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku serta Cecillia tidak teratur.

Dan lebih kurang sepuluh detik lalu, saya dan Cecillia meregang birahi yang diketahui berikut nama orgasmus secara bertepatan. Saya pancarkan spermaku. Berasa makin banyak daripada dengan Tante Nengsi serta saya  rasakan saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menerpa badanku ke samping Cecillia dan Tante Nengsi ambil tempat disamping yang lain. Hangat badan mereka dan kami becumbu seakan tidak ada masa depan. Kami teruskan tidur mesra dijepit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Dan saat salah satunya dari kami terbangun, kami mengulangnya kembali sampai spermaku serius berasa kering.

Minggu siang, kami anyar terjaga, selanjutnya kami mandi bersama dan selanjutnya makan pagi pagi. Kami melesat ke Surabaya dan janji akan kencan kembali entahlah dengan Tante Nengsi atau Cecillia atau terkadang mereka mohon bersamaan kembali. Saya selanjutnya berperan kejadian cinta yang penuh birahi, akan tetapi saya suka karena bisa melepaskan hasratku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama